Senin, 26 Maret 2012

Lembaran Kehidupan

Terkadang hidup ini tak sesuai dengan apa yang kita harapkan,tapi kita harus tetap menghadapinya apapun itu keadaannya,anggap saja itu bagian dari bumbu kehidupan ini.Rasa syukur dan optimis harus tetap ada di dalam diri karena bahwasannya kita hidup di dunia ini atas Tuhan Yang Maha Esa.Hidup ini Perjuangan bagi kita untuk memilih arah hidup kita apa kita memilih jalan yang benar atau jalan yang salah.Kita disitu diuji apakah keimanan kita benar-benar kuat untuk mempertahankan akidah kita yaitu tetap melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Kita terkadang mengeluh atas apa yang ada dalam keadaan kita sekarang,karena melihat orang lain memiliki sesuatu yang belum kita miliki,tapi itulah manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas atas rezeki yang ada.Peliknya hidup manusiapun menghalalkan segala cara untuk memenuhi nafsunya,kita dibutan dengan obsesi.Kewajiban kita kepada Tuhan tinggalkan demi obsesi kita..Hawa nafsu itulah musuh terbesar kita didunia ini.Padahal kalau kita mau beribadah kepada Allah apapun yang kita inginkan pasti Allah akan memberikan jalan kepada kita,asal kita mau berusaha keras

Maka dari itu saudaraku janganlah kita terlalu sibuk didunia dan marilah kita senantiasa bersyukur dan selalu beribadah kepada Tuhan,karena pada hakikatnya adalah untuk mencari ridho Allah SWT,jika kita melaksanakan larangan Allah SWT maka niscahya Allah akan membalasnya setimpal di akhirat.


Pentingnya Kesehatan Gigi


Gigi, meski ukurannya terbilang kecil namun sebenarnya gigi adalah bagian tubuh yang paling kuat. Ukurannya yang kecil juga membuat kesehatan gigi sering disepelekan. Padahal kesehatan gigi cukup penting karena kerusakan gigi ternyata bisa memicu penyakit-penyakit yang lebih berat seperti jantung, stroke, diabetes, dan nyeri mata. Bagi ibu hamil, kerusakan gigi juga dapat memicu kelahiran prematur. 

Beberapa permasalahan gigi yang sering ditemui adalah karang gigi. Karang gigi (kalkulus) adalah kotoran yang menumpuk di gigi dalam waktu lama sehingga mengeras dan membentuk karang. Karang gigi jika dibiarkan dapat menyebabkan gusi berdarah, gigi goyang dan mudah tanggal. Karena itu, bersihkan karang gigi secara rutin paling tidak setiap 6 bulan sekali. Scalling atau pembersihan karang gigi bisa dilakukan di Dokter Gigi langganan Anda atau di klinik gigi. 

Selain untuk alasan kesehatan, ada juga beberapa perawatan gigi yang berkaitan dengan estetika seperti pemasangan kawat gigi (bracket) dan pemutihan gigi. Jika dulu pemakaian kawat gigi dianggap aneh, kini perawatan satu ini justru menjadi tren. Fungsi utama pemasangan kawat gigi ini adalah untuk merapikan susunan gigi. Susunan gigi yang rapi selain lebih enak dilihat juga mempermudah proses mengunyah makanan sehingga makanan yang masuk lebih mudah hancur dan mudah diserap tubuh. Manfaat lain dari susunan gigi yang rapi adalah mudah dibersihkan sehingga mencegah kuman masuk yang kemudian menginfeksi gigi dan menyebabkan stroke atau penyakit kronis lainnya.

Nah, sekarang cukup jelas kan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Sebenarnya perawatan gigi terbilang cukup mudah, bisa dimulai dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
- Gosok gigi dengan benar minimal 2 kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur
- Gunakan sikat gigi yang bulu dan kepala sikatnya mampu menjangkau semua bagian gigi
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan ADA untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi
- Kurangi makanan mengandung gula seperti permen dan cokelat, perbanyak buah segar dan air putih
- Periksa rutin ke Dokter Gigi setiap 6 bulan sekali

Perawatan gigi sebaiknya dimulai sejak anak-anak memiliki gigi susu karena kesehatan gigi susu akan berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari.
JANGAN SEPELEKAN HAL YANG KECIL !!!

Rabu, 07 Maret 2012

Kata Mutiara Tentang Persahabatan

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egois.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Sebuah Renungan: Kisah Ibu Buta dan Anaknya

Ibuku buta sebelah matanya, aku sangat malu dan sangat membencinya. Dia memasak dikantin sekolah untuk murid-murid dan guru-guru guna mencukupi kebutuhan dirinya dan diriku. Suatu hari saat aku masuk sekolah dia mendatangiku dan mengucap salam kepadaku. Aku begitu malu didepan teman-temanku, bagaimana dia bisa melakukan itu kepadaku dihadapan teman-temanku. Lalu aku abaikan dia dan melemparkan pandangan benci kepadanya sambil berlari.
Besoknya salah seorang temanku mengejekku dengan berkata “heh ibumu hanya punya sebelah mata” Saat itu ingin mati aku rasanya, dan ingin ibuku itu hilang dan pergi dari kehidupanku. Lalu aku bertengkar dengan ibuku seraya mengatakan: “kalau ibu hanya menjadi bahan tertawaan teman-temanku mengapa ibu tak mati saja” Ibuku hanya diam dan tak menjawab makian yang aku tujukan kepadanya.Aku sama sekali tak memikirkan apa yang aku katakan kepadanya, karena saat itu aku sangat marah kepadanya karena memendam rasa malu. Dan aku juga tidak memperdulikan perasaannya terhadap makianku itu
Rasanya aku ingin keluar dari rumah ibuku. Jadi aku belajar dengan rajin agar aku dapat beasiswa keluar negeri dan meninggalkan ibuku yang buta itu.
Setelah lama berselang aku menikah, kubeli rumah dan aku hidup bahagia dengan mempunyai dua anak. Suatu waktu ibuku mengunjungiku, karena sudah bertahun-tahun dia tidak menemuiku dan tidak pernah bertemu dengan cucunya. Ketika dia memberi salam dan istriku membukakan pintu lalu anak-anakku menertawakannya kemudian takut karena melihat wajahnya yang hanya dengan satu mata. Lalu aku menemuinya diluar dan berteriak kepadanya: “betapa beraninya kamu kerumahku dan menakut-nakuti anak-anakku, pergi dari sini sekarang juga” Ibuku hanya menjawab: “ Maaf saya salah alamat dan kemudian dia pun pergi”
Suatu waktu ada undangan reuni sekolah dikirimkan kerumahku. Jadi aku berbohong kepada istriku dan aku bilang ada dinas keluar kota kepadanya. Usai reuni aku mampir kekampungku hanya untuk sekedar rasa ingin tahu. Kemudian salah seorang tetanggaku mengatakan kepadaku bahwa ibuku telah meninggal dunia
Aku tak terharu ataupun meneteskan airmata. Lalu tetanggaku itu menyerahkan sepucuk surat dari ibuku untukku. Lalu aku pun membuka dan membacanya:
Anakku tersayang, aku memikirkanmu setiap saat.
Maafkan aku telah datang kerumahmu dan menakut-nakuti anak-anakmu.

Aku kerumahmu karena kangen dan ingin melihat cucuku.

Walaupun kamu mengusirku tapi aku senang dapat melihatmu dan anak-anakmu.

Dan aku sangat bergembira setelah aku dengar engkau mau datang reuni.

Tapi sayangnya aku tidak bisa bangkit dari tempat tidurku untuk melihatmu.

Anakku, maafkan aku yang telah membuatmu malu sewaktu kita masih bersama.

Ketahuilah anakku, sewaktu kau masih kecil kau mengalami kecelakaan yang membuatmu kehilangan sebelah matamu.

Sebagai seorang ibu aku tidak bisa mendiamkan kamu tumbuh hidup hanya dengan satu mata saja.

Jadi aku donorkan mataku yang sebelah untukmu.

Aku sangat bangga pada anakku yang telah memperlihatkanku dunia baru untukku ditempatku dengan mata itu.

Bersama dengan cintaku.
IBUMU…
Sungguh sebuah penyesalan yang amat sangat apabila kita mendapati ibu kita meninggal tetapi kita belum berbuat baik ataupun memberikan keinginan yang di inginkan ibu kita.
“Seseorang bertanya kepada Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- : siapakah orang yang paling berhak untuk saya berbakti kepadanya? beliau menjawab : ibu kamu, kemudian ibu kamu, kemudian ibu kamu, kemudian ayah kamu.” (Alhadits)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Luqman : 14)
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (QS Al Israa’ ; 23)
Mudah-mudahan Allah menjaga kita dari perjalanan cerita diatas, dan mudah-mudahan Allah menjadikan kita semua orang yang selalu berakhlaqul karimah terhadap orang tua kita, Amiin YRA.